Sejarah
Akuntansi berasal dari kata to account yang berarti menghitung. depinisi dari akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan pelaporan keuangan yang terjadi di suatu perusahaan.Transaksi adalah suatu kejadian atau peristiwa yang dapat diukur dengan satuan uang yang dapat menambah harta,modal dan keuangan.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan di tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.
Spesialisasi akuntansi:
- Akuntansi Keuangan ( Financial Accounting )
- Akuntansi Biaya ( Cost Accounting )
- Akuntansi Perpajakan ( Tax Accounting )
- Akuntansi Anggaran ( Budgetary Accounting )
- Akuntansi Pemeriksaan ( Auditing )
- Akuntansi Pemerintahan ( Goverent Mental Accounting )
- Akuntansi Management ( Management Accounting
- Akuntan Publik
- Akuntan Intern
- Akuntan Pemerintah
- Akuntan Pendidik
- Pimpinan perusahaan (Management )
- Pemilik Perusahaan
- Kreditor dan Calon Kreditor
- Insvestor dan calon Investor
- Instansi Pemerintah
- Karyawan
- Kesatuan Akuntansi
- Kesinambungan
- Periode Akuntansi
- Pengukuran dalam nilai uang
- Harga pertukaran
- Penetapan Beban dan Penghasilan
- Transaksi keuangan
- Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli transaksi, dalam satu periode akuntansi
- Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no.2
- Membuat Buku Besar
- Membuat Jurnal Penyesuaian
- Membuat Laporan Keuangan: Laporan Laba rugi, Neraca, dan Leporan Perubahan Modal
- Membuat Jurnal Penutup
- Membuat Neraca Saldo setelah penutupan